Rabu, 28 Desember 2011

RAMAH PADA LINGKUNGAN

Bahkan aktivitas paling sederhana yang dilakukan setiap hari, dapat membantu memulihkan planet kita yang kian rusak ini. Jangan tunda lagi, mari lakukan sekarang.
Kelangsungan hidup berbagai mahluk hidup di muka bumi kian terancam. Sudah saatnya setiap orang ikut menangani dengan cara masing-masing dan sesegera mungkin. Pastikan semua menggunakan solusi dan teknologi yang ramah lingkungan!
Hemat energi
  • Matikan semua alat elektronik saat tidak digunakan. Kerlip merah penanda standby menunjukkan alat tersebut masih menggunakan listrik. Artinya Anda terus berkontribusi pada pemanasan global.
  • Pilihlah perlengkapan elektronik serta lampu yang hemat energi
  • Saat matahari bersinar hindari penggunaan mesin pengering, jemur dan biarkan pakaian kering secara alami.

27 Propinsi di Indonesia dalam Kondisi Parah

VIVAnews - Status lingkungan hidup di Indonesia makin parah. Menurut Deputi Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Manusia Kementerian Lingkungan Hidup, Hendri Bastaman, tiap tahunnya kondisi lingkungan hidup cenderung menurun.

"Dari 33 propinsi, sekitar 27 propinsi lumayan parah, diantaranya terkena peristiwa longsor dan banjir. Ini yang harus kita carikan solusinya," kata dia di sela-sela acara pembukaan Pekan Lingkungan Indonesia 2009 di Jakarta Convention Centre, Rabu 25 Maret 2009.

Menurut Hendri, ada beberapa kawasan kondisinya melorot drastis, misalnya mengalami perubahan cuaca yang ekstrim. "Mungkin alamnya masih bisa menopang, tapi karena ada eksploitasi yang cukup besar sehingga menimbulkan bencana," tambah dia.

Minggu, 18 Desember 2011

Logo Koalisi Pemuda Hijau Indonesia

Kongres Nasional KOPHI

Jakarta 11-13 November 2011. Kongres Nasional kophi pertama merupak puncak dari rangkain kegiatan kophi untuk membentuk organisasi baru berwawasan, bertindak dan mengkaji Lingkungan dan Perubahan iklim. dalam Kongnas Kophi membentuk Anggaran dasar dan Anggaran rumah tangga yang berguna untuk menjada organisasi. kongnas menghasilkan pembentukan kepengurusan daerah dari sabang hingga marauke dari miangas hingga pulau route dan termasuk kaltim ditunjuk sebagai salah satu regional pengurusnya.

Pra Kongres Nasional II KOPHI

Samarinda, 2-3 Juli 2011. Samarinda, Fakultas Kehutanan Unmul diajak kerjasama untuk melaksanakan Pra Kongres Nasional II KOPHI dan hal itu terwujud pada tanggal 2-3 Juli 2011. kegaiatan ini berjalan lancar dengan dukungan dari Rektorat Bapak Prof. Zamrudin dan Bapak Prof. Helminuddin dan Dekanat Fahutan Prof. Candradewana Boer. peserta yang hadir dari 3 provinsi yaitu Kaltim, Jakarta dan Sulawesi Selatan serta dari berbagai universitas yang berbeda. hasil dari kegiatan ini adalah 3 Grand Action yaitu, 1. Bank Kertas, 2. Desa Percontohan Lingkungan, 3. Car Free Day.

Open Recruitment

Samarinda, 15 Desember 2011. Berawal dari kongnas di jakarta KOPHI Kaltim dibentuk dan tepat tanggal 15 Desember 2011 mengadakan open recruitment di odah bemufakat fakultas ekonomi Universitas Mulawarman. pesarta tergabung dari berbagai fakultas dari Kehutanan, Fekon, Fisip, Faperta dan Farmasi.  kegiatan ini dikemas dalam bentuk diskusi ringan mengenai lingkungan dan identifikasi masalah lingkungan yang ada di kota samarinda. hasilnya adalah masalah terbesar di samarinda adalah SAMPAH. Berawal dari sampah ada beberapa langkah kongkret yang di tawarkan pada Raker Kophi Kaltim yaitu, 1. efesiensi penggunaan kertas, 2. Membuat kantong kophi, 3. Lomba Hijau, 4. Penyediaan tong sampah

Sekilas Tentang KOPHI

Perkembangan masalah perubahan iklim dewasa ini semakin membawa kekhawatiran bagi para penduduk dunia hari demi hari. Tindakan nyata dan berkelanjutan jelas merupakan hal yang mendesak untuk dilakukan. Di Indonesia sendiri kita tahu bahwa banyak sekali organisasi non-pemerintah (NGO) dan komunitas-komunitas yang peduli terhadap masalah lingkungan yang sering mengajak mahasiswa dan anak-anak muda untuk menjadi bagian dari kegiatan yang mereka lakukan.
Koalisi Pemuda Hijau Indonesia atau KOPHI berdiri untuk menjadi suatu wadah bagi anak muda yang ingin menjadi bagian dari solusi masalah perubahan iklim sehingga mereka dapat bergerak untuk melakukan sebuah tindakan secara kolektif dan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan Indonesia yang lestari.
Tidak hanya menjadi forum komunikasi antara pemuda-pemudi Indonesia yang mempunyai kepedulian terhadap isu perubahan iklim melalui website KOPHI dan pertemuan-pertemuan yang KOPHI adakan, KOPHI juga hadir sebagai fasilitator dalam pengembangan kapasitas mereka melalui workshop, training, dan seminar yang bekerjasama dengan NGO-NGO dan komunitas-komunitas hijau.
Di samping itu, KOPHI juga diarahkan untuk dapat menjadi sumber informasi bagi pemuda-pemudi Indonesia terkait isu perubahan iklim dan lingkungan hidup. Diharapkan dengan terbentuknya KOPHI, NGO dan komunitas peduli lingkungan dapat saling berbagi pengalaman, ide, dan masukan acara kepada para anak muda yang berkaitan dengan lingkungan.

VISI DAN MISI KOPHI

Visi KOPHI adalah menjadi wadah koalisi dari berbagai komunitas pemuda yang peduli terhadap perubahan iklim dan lingkungan hidup, baik dari akademisi maupun non-akademisi.

Misi KOPHI adalah :
  1. menjadi forum komunikasi antar pemuda Indonesia yang mempunyai   kepedulian terhadap isu perubahan iklim dan lingkungan hidup;
  2. menjadi fasilitator untuk pengembangan kapasitas para pemuda Indonesia dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan permasalahaan lingkungan hidup;
  3. menjadi sumber informasi bagi pemuda Indonesia terkait isu perubahan iklim dan lingkungan hidup.