World Water Day atau Hari Air
Sedunia dicetuskan pertama kali pada sidang umum PBB ke- 47 di Rio de Janeiro
pada tahun 1992. Peristiwa yang diperingati setiap tanggal 22 Maret ini
bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat internasional akan pentingnya air
bersih dan upaya untuk mengelola sumberdaya air bersih secara berkelanjutan.
Air merupakan sumber bagi segala
jenis kehidupan. Tumbuhan, hewan, terlebih lagi manusia tidak dapat tumbuh dan
berkembang tanpa adanya air. 50-65% tubuh manusia mengandung air. Karena
itu jika ingin menjaga kelangsungan hidup manusia, kita juga harus menjaga
kelestarian air. Pada tahun ini PBB mengusung tema “Water and Sustainable
Development".
Salah satu yang dapat mencemari
air adalah sampah rumah tangga yang dibuang secara sembarangan di sungai dan
berbagai jenis saluran air lainnya. Sampah organik yang masuk ke dalam sungai
kemudian diuraikan oleh bakteri sehingga mengakibatkan kurangnya oksigen
didalam air. Hal ini mengganggu ekosistem akuatik.
Beberapa fakta mengenai air:
97% air di bumi terdiri dari air asin,
sementara 2% membeku dalam es dan gletser. Berarti hanya 1% dari ketersediaan air di bumi yang dapat dinikmati oleh manusia, hewan, dan tumbuhan.
Konsumsi air rata-rata tiap orang
adalah 176 galon air per hari. Setiap kali mandi kita dapat menggunakan 25
hingga 50 galon air. Belum lagi berbagai kebutuhan lain yang tidak dapat
terlepas dari air.
Lebih dari 748 juta orang tidak
memiliki akses ke air minum dan 2,5 miliar tidak memiliki akses terhadap
sanitasi. Hampir 4 juta orang meninggal setiap tahun dikarenakan penyakit yang
berhubungan dengan air.
Kita dapat menjaga dan
melestarikan air dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat, terutama di
parit, sungai, dan laut. Kemudian dengan melakukan lebih banyak penghijauan. Semakin
banyak pohon yang ditanam, maka semakin banyak juga air yang dapat diserap. Selain
dengan melakukan penghijauan, cara yang lebih sederhana adalah dengan menghemat
penggunaan air. Misalnya saja dengan mematikan keran air, mandi dengan
menggunakan shower atau gayung bukan dengan bath
tub, menampung air hujan untuk keperluan seperti mencuci atau menyiram
tanaman.