Sabtu (27/09) pagi,
sobat KOPHI Kaltim melakukan aksi kecil, yaitu mencabut paku dipohon dan
membersihkan sampah yang berserakan disekitar Universitas Mulawarman. Aksi
kecil dari sobat KOPHI berlangsung dari pukul 8 pagi sampai pukul 11 siang.
Jalur yang ditempuh dari Auditorium Universitas Mulawarman sampai Fakultas
Kedokteran. Sekitar 1 kilo jalur yang ditempuh untuk mencabut paku dipohon
serta membersihkan sampah yang berserakan dijalan, tetapi paku yang didapat
sudah sangat banyak.
Pemasangan baliho
dan semacamnya sangat tidak dianjurkan untuk memaku dipohon. Tidak hanya paku
yang dapat merusak kulit kayu dan mengurangi kualitas pohon, tetapi tali-tali
yang dibiarkan terikat cukup lama juga dapat menyatu dalam badan pohon. Istilah
memaku dipohon yaitu Eco-Terorism.
“Eco-terrorism
is a form of radical environmentalism that arose out of the same school of
thought that brought about deep ecology,ecofeminism, social ecology, and
bioregionalism.[13] Eco-terrorism is a controversial term” (wikipedia.com)
"Hari ini kita ingin menyampaikan kepada
seluruh masyarakat kampus bahwasanya memaku pohon itu nerupakan salah satu
tindakan kejahatan jangan sampai kebiasaan ini menjadi tradisi kita masyarakat
akademis seharusnya bisa lebih sadar. mari menjaga menjaga pohon dan jangan
memakunya. Salam Lestari!" ungkap Maulana Yudhistira, selaku kepala divisi
PSDM.